Siapayang tidak ingin terlihat cantik dengan dress yang terinspirasi dari tahun 1920-, sambil menyesap koktail retro? 10. Champagne and Dessert party: Tidak ada yang lebih chic dari bubbly dan cupcakes mini. 11. Black and White Ball: Tema hitam dan putih Truman Capote sempat jadi pesta terbaik di tahun 60an. Minta seluruh tamu Anda memakai warna hitam dan putih. Makeit clear which position you. Contoh Surat Lamaran Pendek Dalam Bahasa Inggris Rungon e Ceritakan sedikit kepribadian, semangat, dan prestasi. Surat lamaran kerja pendek. Jangan gunakan bahasa gaul atau gunakan bahasa daerah yang tidak kamu mengerti. Kerja DiLDKS, kalian diberi pembekalan yang lengkap. Mulai dari susunan organisasi, cara supaya organisasi kalian terus berkembang, pembuatan proposal dan cara bekerjasama dengan orang lain. Jadi, sisi baru LDKS sekarang tidak semenakutkan itu kok Mudaers. Justru, semakin asyik apalagi jika LDKS dikemas dengan cara yang unik dan menarik. MisalnyaTema dari pelaksanaan LDKS ini dapat kita buat dengan tema sebagai berikut : "Menggali Potensi Menuju Citra Diri" dari tema tersebut maka selanjutnya dapat kita menyusun program kegiatan apa saja yang dapat mendukung dari tema tersebut. Dari tema tersebut kita bisa membagi beberapa jenis kegiatan : Denganmengusung tema "Meningkatkan Kepemimpinan Siswa Menuju Insan Berprestasi Hebat Bermartabat" diharapkan, membentuk pribadi siswa agar menjadi pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab, disiplin dan suka bekerja keras dengan diikuti oleh prestasi-prestasi yang membanggakan ," ucap kepala madrasah, Nuroto dalam pidato pembukaan. Kegiatan LDKS ini juga harus "mempunyai tujuan dan target yang jelas sehingga dapat mewujudkan pribadi pemimpin yang bertanggung Jawab, berdedikasi tinggi HZ98d5Z. Poin pembahasan Terpopuler 33+ Spanduk Ldks adalah spanduk ldks smk, banner ldks keren, contoh spanduk ldks osis sma, tema ldks, banner ldk cdr, ukuran banner ldks, contoh spanduk ldk osis, background ldks, Spanduk LDKS by artadarp on DeviantArt Sumber Desain Banner LDKS Contoh Desain Banner SpandukBerikut ini saya berikan contoh desain banner atau spanduk LDKS Latihan Dasar Kepemimpian yang bisa dijadikan bahan referensi bagi anda yang ingin mendesain atau membuat banner atau spanduk Desain Spanduk HAERUDDIN TEKNOLOGI Sumber Kumpulan Contoh Spanduk LDKS cdr KARYAKUDownload Contoh Desain Spanduk LDKS Format CDR Nah sobat Kasima Grafika selain melayani cetak spanduk banner baliho atau stiker kami juga selalu sharing file file desain atau template desain dalam format CDR X4 secara gratis yang dapat dengan mudah diedit sesuai kebutuhan Download Contoh Spanduk LDKS cdr KARYAKU Sumber Spanduk LDK Djago Desain05 05 2020 Desain Spanduk LDK latihan dasar kepemimpinan untuk kegiatan pelatihan OSIS SMP SMA ukuran 1X3 meter Kode SP012 Latihan dasar Desain Spanduk HAERUDDIN TEKNOLOGI Sumber Contoh Desain Spanduk Keren Terbaru Desain Arena 10 10 2020 10 Contoh Desain Spanduk Keren Terbaru Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan 10 Contoh Desain Spanduk Paling Keren menggunakan Adobe Photoshop Sebelum itu saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian spanduk itu sendiri Spanduk adalah sesuatu yang dibentangkan dan berisi informasi singkat tentang suatu produk peringatan umum Contoh Desain Spanduk Banner Latihan Dasar Kepemimpinan Sumber Desain Banner Spanduk Paling MenarikBanner Spanduk Pakaian Busana Baju Muslim Jilbab Contoh Banner Reklame Hotel Contoh Spanduk Haji dan Umroh yang Bagus Contoh Desain Banner Spanduk Pesan Masyarakat Menarik Desain Banner Spanduk Toko CCTV dan Hardware Banner Spanduk Toko Kosmetik Desain Spanduk HAERUDDIN TEKNOLOGI Sumber Desain Banner Spanduk Contoh Desain Spanduk 18 12 2020 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk men share memposting beberapa Contoh Desain Spanduk Banner Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa LDKS mudah mudahan desain ini dapat menambah inspirasi agan sekalian dalam mendesain ane juga baru belajar desain Berikut contoh desainnya Guru Potensial Dudi Maryadji Latihan Dasar Kepemimpinan Sumber PROPOSAL LDK OSIS mofs29 07 2020 Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa LDKS adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dasar kepemimpinan kepada seluruh pengurus osis sebagai bekal untuk menjadi seorang pemimpin untuk bangsa dan negara Spanduk ukuran 2 x 1 Rp 50 000 Download Contoh Spanduk LDKS cdr KARYAKU Sumber Spanduk LDK Latihan Dasar Kepemimpinan SMP SMA Kode Desain Spanduk LDK Latihan Dasar Kepemimpinan desain murah mudah dan berkualitas hanya di DBO desain brosur online Selamat datang di blog jasa desain advertising www handesain com hanya disini bisa anda dapatkan desain mudah murah dan berkualitas dapatkan kelebihan lain dengan memesan paket premiumDownload Contoh Spanduk LDKS cdr KARYAKU Sumber Ade Rencana Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan LDK Kegiatan LDK merupakan upaya sistematis terencana dan periodik dari Program Pembinaan Kesiswaan yang secara rutin diselenggarakan bagi para pengurus OSIS Paskibra Pramuka Palang Merah Remaja dan Rohis di lingkungan SMPN 2 Garut sebagai modal dasar bagi para pengurus untuk lebih memahami aspek aspek keorganisasian dan untuk selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan hasil Contoh Desain Banner LDKS Contoh Desain Banner Spanduk Sumber Spanduk Pemilihan Ketua OSIS Terbaru Format CDR Kami juga melayani desain dan cetak spanduk online kirim ke seluruh pelosok Nusantara Untuk Pemesanan Hub WA 085213974463 Pesan online lebih mudah karena tidak perlu keluar rumah terutama tidak perlu meninggalkan pekerjaan Proses pengerjaan desain dan cetak spanduk Insya Alloh kami selesaikan dalam 1 hari Background Spanduk Idul Fitri Joy Studio Design Gallery Sumber Contoh Spanduk LDKS cdr KARYAKU Sumber Spanduk HAERUDDIN TEKNOLOGI Sumber Spanduk HAERUDDIN TEKNOLOGI Sumber Desain Banner OSIS SMPN 1 Jonggol contoh Sumber Sebagai pelatihan dasar tingkat siswa, LDKS merupakan sarana untuk membentuk karakter siswa yang lebih mandiri dan bertanggungjawab. Segala materi dan pelatihan yang bisa meningkatkan jiwa kepemimpinan menjadi bagian penting dari LDKS ini. Sebagai senior yang melakukan rekrutmen pengurus OSIS atau organisasi lain, maka Kamu wajib melakukan persiapan mengadakan konsep LDKS yang menarik untuk calon pengurus organisasi nanti. Panitia LDKS bisa terdiri dari Pembina, guru dan senior yang akan membuat pelatihan LDKS lebih seru, menarik dan berkesan untuk para peserta. Bila Kamu ingin membuat acara LDKS yang anti mainstream, coba saja beberapa konsep LDKS yang menarik berikut 1. Konsep LDKS fisik Konsep LDKS fisik merupakan kegiatan wajib dalam acara rutin tahunan ini, misalnya kegiatan baris berbaris, senam dan lain-lain. 2. Konsep LDKS mental Konsep LDKS yang fokus pada kondisi mental calon pengurus organisasi, contoh olimpiade debat atau presentasi dengan sanggah dan kritik untuk membangun mental calon pengurus. 3. Konsep LDKS teori di ruangan Pemberian teori di dalam ruangan untuk memberikan kenyamanan para peserta dalam belajar dan menyerap semua materi yang disampaikan oleh guru atau narasumber. 4. Konsep LDKS permainan edukatif Permainan edukatif menjadi bagian penting yang bisa membuat peserta merasa lebih segar, tidak stress atau terlalu serius, tapi tetap memberikan edukasi. Contoh konsep permainan edukatif bisa diberikan lewat outbound yang menarik. 5. Konsep LDKS petualangan di alam Petualangan di alam secara langsung bisa menjadi momen berkesan untuk para peserta agar mereka bisa lebih segar dan siap melaksanakan tugas lebih produktif. 6. Konsep LDKS materi dari alumni LDKS bisa diisi dengan materi dari alumni yang memberikan kesan dan pesan, pengalaman atau sekadar ajang berkumpul untuk memberikan semangat dan dorongan pada adik kelas. 7. Konsep LDKS kuis dan games menarik LDKS bisa bersifat serius sekaligus fun dalam waktu bersamaan dengan pemberian kuis dan games interaktif yang memberikan hadiah menarik. 8. Konsep LDKS materi dari profesional LDKS juga bisa diisi materi baik teori atau praktik dari profesional yang ahli di bidangnya. Tentu mengundang profesional harus disiapkan jauh hari oleh panitia LDKS dari rencana jadwal, tema dan anggaran juga, ya! 9. Konsep LDKS online atau virtual LDKS online atau virtual menjadi salah satu kegiatan yang diambil selama masa pandemi yang masih berlangsung sekarang ini. Konsep LDKS online bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing untuk memberi materi yang menarik tanpa membuat peserta LDKS merasa bosan berada terlalu lama di depan layar. 10. Konsep LDKS kreativitas atau malam puncak Bila LDKS diadakan di lingkup sekolah atau tempat dengan fasilitas yang memadai lain, LDKS dengan durasi waktu 2-3 hari memiliki malam kreativitas atau malam puncak. Tentukan konsep malam puncak yang menarik mulai upacara atau pemberian pidato akhir LDKS dari Pembina, penampilan seni dari tiap kelompok peserta LDKS, penampilan budaya, dan lain-lain. Konsep LDKS yang menarik bisa memberikan kesan mendalam pada peserta LDKS sebelum mereka siap menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam organisasi nanti. SMPIT THI – Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa LDKS yang diperuntukkan untuk siswa kelas VII dan VIII telah dilaksanakan pada Senin-Jumat, 1-5 November 2021. Tema yang diangkat pada kegiatan LDKS tahun pelajaran 2021-2022 ini adalah Pemimpin KUAT yang merupakan singkatan dari karakter Kreatif, Unggul, Amanah, dan Tangguh. Kegiatan LDKS dimulai dengan sosialisasi yang dilaksanakan secara offline untuk siswa yang melaksanakan PTM dan online via zoom meeting untuk siswa yang melaksanakan PJJ. Kegiatan LDKS untuk siswa kelas VII dilaksanakan selama dua hari, pada Senin – Selasa, 1 – 2 November 2021, dengan materi Konsep Diri yang disampaikan oleh Ustadzah Nurfazri Imaniah, Dan materi Dasar-Dasar Kepemimpinan yang disampaikan oleh Ustad Agus Salim, Sedangkan LDKS untuk siswa kelas VIII dilaksanakan selama tiga hari, pada Rabu – Jumat, 3 – 5 November 2021, dengan materi Leader Character yang disampaikan oleh Ustad Syahroni, materi Self Leadership yang disampaikan oleh Ustad Maulana Ibrahim, Dan materi Manajemen Organisasi yang disampaikan oleh Ustad Rusman Aprilyana, Adapun konsep Kegiatan LDKS yang dirancang oleh panitia yang diketuai oleh Ustadzah Syifa Fauziah, kali ini dalam setiap penyampaian materinya, siswa kemudian diberikan simulasi dan penugasan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Pada materi Konsep Diri, simulasi yang diberikan pada peserta adalah “Mengenal Diri” yaitu menuliskan 10 kebaikan dan 10 kelemahan diri dan kemudian dilanjutkan dengan penugasan berupa presentasi terkait 1 kebaikan dan kelemahan yang sama atau yang dimiliki oleh setiap anggota kelompoknya, kemudian melaksanakan syiar kebaikan yang dilaksanakan pada spot yang sudah ditentukan. Pada materi Dasar-Dasar Kepemimpinan, simulasi yang diberikan pada peserta adalah “Sambung Kalimat” yaitu menghafal dan menuliskan kalimat ke papan tulis secara bergantian dengan anggota kelompoknya. Kemudian dilanjutkan dengan penugasan berupa study kasus terkait dasar-dasar kepemimpinan penentuan tujuan, komunikasi, kepercayaan dan pertanggungjawaban dan masih berkaitan dengan masalah yang ada pada siswa selama di sekolah. Pada materi Leader Character, simulasi yang diberikan adalah, peserta diberikan beberapa pertanyaan seputar ke-THI-an, eksak dan non eksak, untuk kemudian berhasil menyusun huruf SOS. Setelah itu dilanjutkan dengan penugasan membuat rencana kegiatan dengan kerangka seperti proposal dan kemudian dipresentasikan. Pada materi Self Leadership, simulasi yang diberikan adalah, peserta diberikan satu gulung benang jahit untuk membuat bentuk rumah. Kemudian dilanjutkan dengan penugasan study kasus terkait bagaimana OSIS mengatasi masalah yang ada pada siswa selama di sekolah. Peserta selanjutnya diminta untuk membuat program OSIS dan mempresentasikan hasilnya. Pada materi Manajemen Organisasi, simulasi yang diberikan kepada peserta adalah memecahkan kode dengan kata kunci tertentu, setelah peserta berhasil memecahkan kode, peserta kemudian melanjutkan petunjuk yang kemudian mengarah pada penugasan berupa studi kasus. Peserta diminta mencari solusi dari studi kasus tersebut dengan langkah menentukan tujuan akhir, menetapkan langkah-langkah yang diambil, instruksi atau perintah yang dilakukan dan diakhiri dengan action. Hasil rancangan tersebut kemudian dipresentasikan di depan kelompok peserta LDKS lainnya dan panitia. Adapun tanggapan dan testimoni dari peserta mengenai kegiatan LDKS adalah kegiatan ini sangat seru dan materinya dirasakan bermanfaat. Selain itu peserta juga senang karena dapat berkumpul dengan teman-teman satu Angkatan. Selain panitia yang terdiri dari beberapa guru, kegiatan LDKS ini juga dibantu fasilitator dari OSIS yaitu siswa siswi dari kelas IX. Hasil dari kegiatan LDKS ini, diharapkan dapat tumbuh jiwa-jiwa kepemimpinan pada peserta yang merupakan siswa kelas VII dan VIII, sehingga dapat menggantikan dan melanjutkan estafet program kerja OSIS berikutnya.*** Latihan Dasar Kepemimpinan LDK adalah sebuah pelatihan dasar yang menjadi salah satu program kerja proker kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang paling populer. Biasanya diadakan setelah ketua organisasi dipilih dan jajaran pengurus intinya sudah ditetapkan, dan sebelum pengurus khusus untuk OSIS atau anggota untuk kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang telah dinyatakan dterima dilantik menjadi bagian organisasi secara penuh. LDK dapat dikategorikan sebagai bagian dari pelatihan dan pengembangan SDM, yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan SDM organisasi yang di sekolah agar memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bekerja secara efektif. Pelatihan dan pengembangan SDM pada perusahaan biasanya lebih terelaborasi, lebih luas cakupannya, dan dirancang dengan lebih profesional. Hal ini berkaitan dengan perusahaan yang memiliki pendanaan yang jauh lebih besar di banding organisasi-organisasi di sekolah, sehingga perusahaan lebih mampu untuk berkomitmen terhadap pelatihan dan pengembangan SDM mereka melalui pengorbanan waktu dan dana, ketimbang organisasi-organisasi di sekolah. LDK pada kegiatan ekstrakurikuler biasanya diadakan selama beberapa hari, dengan hari pertama secara hari pembukaan. Hari-hari berikutnya adalah rangkaian materi demi materi yang sudah dirancang sedemikian rupa, sebelum akhirnya ditutup pada hari terakhir acara. Materi LDK meliputi materi fisik dan materi psikologi lebih dikenal sebagai materi mental. Materi fisik biasanya terdiri dari kemampuan baris-berbaris serta kesehatan jasmani yang diukur melalui kegiatan olahraga seperti lari, push-up, atau senam. Materi fisik diberikan oleh pengurus atau anggota organisasi yang lebih senior. Bahkan beberapa ada yang mengundang alumni, baik untuk ikut memberikan materi maupun sebagai ajang berkumpul saja. Setelah materi fisik, ada juga materi mental, yang diejawantahkan dalam penyuluhan mental pemimpin. Selain itu, ada berbagai kegiatan lain yang sebenarnya juga melibatkan fisik, tetapi aim utamanya adalah untuk membangun mental. Kegiatan ini antara lain adalah segala macam outbond, permainan yang mengasah mental dan memiliki nilai kepemimpinan, serta sesi dinamika kelompok. Disebabkan materi mental lebih tricky dan harus ditangani oleh orang yang cakap, panitia pelaksana LDK tidak dapat begitu saja mempercayai materi ini kepada senior-senior organisasi. Biasanya pemateri berasal dari kalangan guru, khususnya guru Bimbingan Konseling sekolah. Bisa juga untuk menyewa jasa lembaga psikologi independen. Pelatihan dasar ini ternyata tidak cuma ada sebagai program kerja internal organisasi-organisasi di sekolah. Beberapa di antaranya diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara dua atau lebih organisasi, yang bisa saja berasal dari sekolah yang berbeda. Sekolah-sekolah tertentu pula dilaporkan memiliki LDK versi mereka sendiri yang wajib diikuti oleh siswa baru. Ada juga LDK yang diselenggarakan oleh pihak-pihak eksternal yang lain, seperti LDK untuk siswa-siswi beragama Katolik dari 52 sekolah yang berada di wilayah pelayanan Keuskupan Agung Jakarta KAJ. LDK pun diadakan di beberapa universitas. Penyelenggaraannya diserahkan kepada BEM universitas. Pihaknya akan menjadi pengawas dan BEM bertanggung jawab kepada mereka. Umumnya sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa baru. LDK dijadikan ajang untuk memperkenalkan dan menginternalisasi nilai-nilai kampus. Tujuan Latihan Dasar KepemimpinanLatihan Dasar Kepemimpinan Online di Masa PandemiContoh Tema Latihan Dasar Kepemimpinan yang MenarikLatihan Dasar Kepemimpinan Organisasi Tujuan Latihan Dasar Kepemimpinan LDK baik yang merupakan program kerja internal organisasi-organisasi di sekolah maupun yang diselenggarakan oleh pihak-pihak lain pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Perbedaannya hanya pada penyelenggara serta para peserta latihan semata. Tema latihan dasar pun bisa berbeda. Namun, umumnya struktur dan agenda-agenda yang dimiliki tidak berubah antara satu LDK dengan LDK yang lain. Tujuan yang paling utama dari LDK adalah melatih dan mempersiapkan SDM yang dimiliki oleh organisasi. Dalam organisasi, kita mengenal apa yang disebut 6 M, yaitu man SDM, metode, money uang, material, mesin, dan market pasar. Di antaranya man adalah yang paling signifikan karena man pulalah yang mengatur dan mempersiapkan 5 M yang lain. SDM berkualitas yang dimiliki oleh organisasi sebagai hasil dari LDK juga merupakan keuntungan bagi sekolah. Sekolah membutuhkan siswa-siswi yang terampil dan berkualitas, serta tidak hanya memiliki kemampuan akademis dari pelajaran-pelajaran yang diajarkan di kelas. Siswa-siswi ini dapat diikutkan dalam lomba baris-berbaris, dikirim menjadi perwakilan sekolah dalam kegiatan antarsekolah, serta membawa ekstrakurikuler yang ada menjadi lebih baik dan berprestasi. Prestasi kegiatan ekstrakurikuler akan menambah nilai sekolah di mata orang tua dan calon siswa baru. Siswa yang terbiasa berorganisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan diproyeksikan tidak akan kesulitan ketika berada pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bagi siswa SMP, jejang yang dimaksud adalah SMA, dan bagi siswa SMA, jenjang itu adalah dunia pendidikan tinggi perkuliahan. Kemampuan berorganisasi dan jiwa kepemimpinan biasanya ditandai dengan kecekatan, kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan kemampuan bekerja sama serta bekerja di bawah tekanan. Kemampuan ini akan membantu saat siswa yang bersangkutan memutuskan untuk ikut dalam organisasi yang lebih kompleks dan lebih serius, sebelum akhirnya terjun ke organisasi yang sebenarnya di masyarakat. Dalam hal ini, sekolah berhasil menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan. Tak hanya mendidik melalui kelas, melainkan melalui organisasi dan pelatihan dasar yang semakin memperkaya pengetahuan dan pengalaman siswa. Bukan sebagai tujuan utama LDK, banyak peserta LDK menemukan teman baik melalui ajang ini. LDK mempertemukan banyak siswa dan atau mahasiswa dari satu organisasi dengan organisasi lain, dari satu sekolah dengan sekolah lain, dan seterusnya. Awalnya mungkin akan ada kecanggungan dan rasa asing karena sebagian besar di antaranya memang belum pernah bertemu satu sama lain. Bahkan, ada beberapa yang sudah bertemu pun, belum saling menegur atau menyapa. Namun, rasa tersebut akan hilang seiring waktu berjalan. Dari yang awalnya tidak kenal, kemudian menjadi karib dan kawan sepermainan. Teman yang didapat melalui latihan dasar kepemimpinan juga bukan teman sembarangan. Selain umumnya berkecimpung dalam kegiatan yang sama sehingga saling nyambung saat mengobrol, teman-teman sesama didikan LDK telah ditempa bersama sehingga memiliki rasa kepekaan dan solidaritas di antara sesamanya. Rasa solidaritas ini apabila dituangkan menjadi kerja sama tim, akan memacu kinerja organisasi di sekolah menjadi lebih produktif, yang berujung pada tercapainya program-program kerja. Dalam sebuah artikel tentang LDK yang diadakan oleh Keuskupan Agung Jakarta KAJ, penulis artikel itu, Daniel Bondang menyebutkan bahwa pada hari pertama LDK online KAJ, terdapat 148 peserta dari 52 sekolah. Jumlah itu sangat besar dan mungkin tanpa mengikuti LDK KAJ, Daniel takkan mengenal teman-teman barunya itu. Bahkan ia baru mengetahui eksistensi beberapa sekolah yang juga ikut LDK saking banyaknya sekolah yang berpartisipasi. Daniel menuturkan bahwa peserta LDK kian hari kian berkurang. Penyebabnya mungkin karena merasa LDK online membosankan dan tidak ada yang menghukum mereka apabila mereka tidak mengikuti kegiatan itu. Seperti yang dikemukakan dalam satu paragraf di atas, LDK memperluas jejaring pribadi pesertanya. Latihan Dasar Kepemimpinan Online di Masa Pandemi Biasanya latihan dasar kepemimpinan dilakukan dengan cara tatap muka, maka sejak tahun 2020, latihan dasar kepemimpinan online mulai marak dilakukan sebagai alternatif dari pembatasan kegiatan di sekolah, yang dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Latihan dasar kepemimpinan online memungkinan LDK untuk tetap dapat terlaksana sembari menghindari kerumunan keramaian yang dapat menjadi ajang penyebaran virus. LDK online dapat dilakukan melalui Zoom, salah satu aplikasi telekonferensi yang sedang naik daun selama pandemi. Zoom yang tidak berbayar memiliki kapasitas 40 peserta yang dapat hadir dalam satu tautan, untuk sesi gratis selama 40 menit. Apabila ada antusiasme atas pembukaan LDK, sering pesertanya lebih dari 40 orang serta saking asyiknya, berjalan hingga berjam-jam. Kapasitas Zoom tidak berbayar dan sesi yang terbatas untuk 40 menit atau kurang ini dapat membuat frustasi. Cara menanggulanginya adalah dengan membeli layanan Zoom premium berbayar dan nikmati kapasitas peserta yang lebih besar. Namun, jika kalian tidak mau repot-repot beralih ke Zoom premium, masih ada alternatif untuk mengakomodasi lebih banyak peserta dengan tetap menggunakan Zoom tanpa bayar. Panitia penyelenggara dapat membuat atau menyediakan beberapa tautan berbeda, yang semaunya mampu memuat hingga 40 peserta. Penyampaian materinya mungkin agak ribet untuk seluruh room tautan. Oleh karena itu, penyampaian materi dapat dikreasikan dengan cara merekam suara pemateri, menyediakan file presentasi, serta menggunakan perangkat audi-visual yang dapat dilihat dan didengar seluruh partisipan yang tersebar ke dalam beberapa room yang berbeda. Hampir tidak ada perbedaan besar antara latihan kepemimpinan dasar online dengan yang sebelumnya dengan bertatap muka. LDK online juga membagi waktu ke dalam beberapa bagian dengan kegiatan yang spesifik, seperti materi kepemimpinan dan teori baris-berbaris yang menggantikan praktik fisik di lapangan, materi psikologi atau mental, permainan untuk meningkatkan kerja sama serta mengakrabkan para peserta, pengenalan organisasi, materi lain seperti membuat laporan, menyusun proposal, dan membuat presentasi yang menarik, dan sesi membahas tugas yang diberikan di hari sebelumnya semacam PR. Teori baris-berbaris dapat dipraktikkan oleh peserta latihan dasar kepemimpinan online di rumah masing-masing. Panitia bisa saja meminta mereka untuk merekam praktik baris-berbaris dan mengumpulkan untuk kemudian ditayangkan dalam sesi materi kepemimpinan, sebelum akhirnya dievaluasi dan didiskusi bersama seluruh peserta. Materi psikologi dapat disampaikan dengan gabungan metode presentasi dan audio-visual, untuk mengantisipasi kebosanan peserta sehingga partisipasi dalam LDK tidak terus berkurang seperti yang dialami oleh Daniel. Permainan yang dapat dipertimbangkan dalam LDK antara lain kuis pada platform Kahoot, bermain scrabble online untuk waktu yang sudah ditetapkan, atau tebak kata. Sedangkan materi penulisan dan pengenalan pembuatan proposal, presentasi, serta laporan dapat dilakukan oleh senior organisasi yang sudah berpengalaman. Di luar sesi yang semua peserta LDK berkumpul untuk online bersama, perlu dipertimbangkan juga untuk memiliki kelompok-kelompok kecil dan memberikan mereka tugas kelompok di samping tugas mandiri tiap individu. Contoh Tema Latihan Dasar Kepemimpinan yang Menarik Ada beragam hal menarik yang dapat dieksplorasi dan ditetapkan menjadi tema latihan kepemimpinan dasar. Salah satu hal yang menarik tersebut adalah jawaban atas masa depan. Tema ini merupakan tema yang dipilih untuk LDK yang digelar oleh Sekolah Tinggi Kesehatan STIKES Darul Azhar, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tahun 2020. STIKES Darul Azhar selalu menggelar LDK setiap tahun ajaran baru, dengan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa baru. LDK yang diadakan temanya selalu berbeda. Tema LDK STIKES Darul Azhar yang diadakan pada 14-15 Juli 2020 adalah jawaban masa depan. Masa depan digambarkan sebagai waktu yang belum diketahui bagaimana kondisinya dan apa yang akan terjadi. Namun, mahasiswa harus mempersiapkan diri agar tidak kelabakan terhadap situasi yang baru di masa depan. Situasi yang baru sendiri telah menampakkan dirinya dalam wujud pandemi covid-19, yang mungkin tak pernah kita bayangkan. Berkat perkembangan sarana dan prasana, termasuk ketersediaan listrik dan internet, covid-19 dapat dilangkahi dan kita mampu menjawab tantangan yang ada. Dalam hal ini, LDK tetap terlaksana tanpa harus berkerumun. LDK Stikes Darul Azhar 2020 sama dengan LDK kebanyakan, adalah untuk pertama kalinya acara tahunan itu dilaksanakan secara virtual dan berjalan dengan lancar. Kesimpulan LDK ini adalah kita harus melek teknologi agar tidak ketinggalan zaman. Teknologi telah menyelamatkan manusia dan kemanusiaan berulang kali pada masa lalu. Tidak mungkin tidak hal yang sama akan kembali menyelamatkan kita. Pihak kampus memuji kepanitiaan di balik LDK itu, dan mengharapkan agar mahasiswa dapat terus berpikir kritis dan kreatif, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pemanfaatan teknologi yang baik memungkinkan program kerja BEM untuk tetap dapat dilakukan, tanpa halangan yang berarti. Tema latihan dasar kepemimpinan yang menarik berikutnya adalah lead yourself, lead the world. Tema ini fokus pada mengapa jiwa pemimpin sangat dibutuhkan. Sebelum bermimpi untuk memimpin dunia, pimpinlah diri sendiri dulu dalam semangat kerja keras dan kedisiplinan. Kerja keras dan kedisiplinan sudah diakui sebagai dua resep yang selalu ada di balik sosok yang sukses dan berpengaruh. Menumbuhkan kerja keras dan disiplin bukan hal yang mudah. Namun, membiasakan diri sedikit demi sedikit untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah langkah kecil yang dampaknya akan sangat besar dan signifikan. Sesuai pepatah, “Ala bisa karena biasa”, semakin terbiasa seseorang dengan gaya hidup tertib dan mengikuti peraturan yang ada, semakin gampang untuk mendisiplinkan diri. LDK yang diadakan dengan tema ini juga membuat aturan-aturan, termasuk soal waktu. Kapan sesi yang satu dimulai, kapan sesi yang lain dimulai, semuanya sudah diatur. Para peserta diharapkan dapat melatih dirinya secara langsung tanpa harus berlama-lama menunggu LDK selesai. Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi Latihan dasar kepemimpinan pada organisasi sudah ditekankan berkali-kali signifikansinya. Pelatihan dasar sangat penting bagi kemajuan organisasi dan oleh karena itu harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. LDK biasanya diadakan setahun sekali, pada permulaan tahun ajaran baru di sekolah. Beberapa organisasi mungkin memiliki pertimbangan lain kapan mereka akan mengadakan LDK. Kita sudah membahasa latihan dasar kepemimpinan online pada sub-pembahasan sebelumnya. Maka dalam pembahasan ini kita akan membahas latihan dasar kepemimpinan organisasi yang dilakukan dengan bertatap muka. LDK secara langsung adalah LDK yang biasa dilakukan sebelum pandemi covid-19 terjadi pada pertengahan paruh pertama 2020. Berasumsi bahwa laju vaksinasi akan stabil dan herd immuntity berhasil dicapai, LDK secara langsung akan kembali dilakukan. Bukannya LDK online kurang baik, melainkan karena secara tradisional, kegiatan yang mempertemukan individu-individu secara langsung lebih berkesan sehingga dari segi bonding diasumsikan akan lebih erat antarsatu peserta dengan peserta lain. Latihan dasar kepemimpinan organisasi secara langsung dapat dilakukan di sekolah atau di tempat lain yang dinilai layak, mengakomodasi, dan disepakati oleh panitia. Panitia pula menentukan apakah para peserta LDK akan pulang ke rumah masing-masing setiap acara harian selesai, atau mereka mau memasukkan konsep kemah dan malam keakraban ke dalam proses pelatihan. LDK organisasi ini bisa dilakukan secara mandiri oleh panitia sendiri, atau bisa menggandeng pihak lain seperti TNI. TNI sudah sering menjadi partner untuk menjalankan latihan dasar kepemimpinan di beberapa sekolah. LDK di bawah TNI umumnya lebih keras dan menantang secara fisik. Meskipun begitu, tetap aman karena pihak TNI memahami teknik dan metode yang mereka terima dalam pelatihan mereka sendiri. Materi fisik yang bisa diinkorporasikan ke dalam LDK secara langsung ini adalah baris-berbaris. Peserta menerima materi dan peserta mempraktikkannya secara langsung saat itu juga untuk dinilai dan diberi hukuman apabila tidak memuaskan. Praktik baris-berbaris dapat dilakukan seorang diri atau secara kolektif. Pada setiap pagi sebelum kegiatan inti harian dimulai, para peserta diminta untuk jogging sejauh beberapa km, kemudian melakukan senam dan pemanasan. Tujuannya adalah mempersiapkan fisik untuk kegiatan selama seharian. Materi fisik dapat diselang-seling dengan materi mental, dalam wujud dinamika kelompok melalui permainan, problem-solving sebagai wujud materi manajemen konflik, serta komnikasi. Siswa belajar banyak selama LDK, yang mereka pelajari bukan hal yang sepele. Mereka pun tidak hanya bermain-main belaka dan menghabiskan wakut secara sia-sia. Mereka ditempa untuk menjadi individu yang lebih baik, untuk menjadi leader bagi diri sendiri dan berdampak bagi organisasinya, sekolah, dan bahkan bangsa. Materi fisik dan mental melengkapi kemampuan akademis yang didapatnya di kelas. Selesai mengikuti latihan dasar kepemimpinan organisasi, siswa telah mengembangkan jejaring yang luas, memiliki lebih banyak pengetahuan, dan siap menjadi pemimpin. Haii semua! Disini ada yang pernah ikut LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa gak sihh? Kalau misalnya ada, kalian termasuk orang-orang yang beruntung. Jujur nih yaa, first impression saya buat LDKS tuh buruk, buruk banget. Mulai dari yang dimarah-marahin, dijemur di lapangan, sampe disuruh makan komando yang ini yang paling saya takutin sebenernya. Ehh bentar dulu dehh..sebelum kejauhan, saya mau ngasih tau dulu LDKS itu arti sebenernya apa sih. Jadi, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa LDKS adalah suatu bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa/siswi peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi. Bingung gak sihh? Cukup bingungin sihh. Tapi kalau berdasarkan yang saya alami dan saya dengar sihh, lebih gampangnya itu LDKS melatih kita untuk mempunyai jiwa kepemimpinan yang besar, pandai dalam kerjasama dan berorganisasi. Sedikit gak nyambung sebenarnya, tapi itu pengertian yang saya dapat selama mengikuti LDKS. LDKS biasanya ditunjukan untuk siswa/siswi SMA, anggota OSIS sampai karyawan di perkantoran. Nah baru-baru ini tepatnya 17-18 September 2016, SMAN 81 mengadakan LDKS yang diikuti oleh seluruh murid kelas X. Kegiatan LDKS tersebut mengambil tempat di Sarang Petarung Bhumi Marinir Cilandak. Di sana seluruh kelas X dibimbing langsung oleh Marinir Angkatan Laut. Jadi, kebayang gak sih gimana capek nya waktu di sana? Kalau gak kebayang, saya mau sharing pengalaman selama LDKS yang semoga dapat membantu dan menghibur teman-teman semua! Jadi sebelum LDKS dimulai, seluruh kelas X mengikuti Pra-LDKS yang diadakan di sekolah dan dibimbing oleh kakak-kakak OSIS dan MPK SMAN 81. Selama masa Pra-LDKS kami semua diajari tentang attitude yang baik dalam menjawab pertanyaan, baris berbaris, diajari untuk menjadi cekatan dalam melakukan suatu pekerjaan, bertanggung jawab dan yang gak kalah penting kami juga dikenalkan dengan yang namanya makan komando! Berhari-hari kami melaksanakan kegiatan itu semua. Kami juga menampilkan yel-yel angkatan yang sebenernya beberapa dari kami belum hafal betul yel-yel nya jadi penampilan kami kurang memuaskan. Pra-LDKS dilaksanakan setiap pulang sekolah sampai kira-kira jam 5 sore. Awalnya saya sedikit kesal sihh kenapa sampai sore banget, udah capek dan lanjut les ditambah lagi grab dan gojek yang high fare harganya kalo udah sore hehe . Tapi setelah saya merasakan LDKS yang sebenernya, ternyata Pra-LDKS yang kemarin itu belum secapek LDKS yang benerannya. Sabtu, 17 September pun tiba. Kami semua datang ke sekolah tanpa membawa tas lagi. Satu hari sebelumnya, kami sudah diwanti-wanti untuk menyiapkan satu tas yang berisi pakaian dan perlengkapan sesuai aturan untuk dikumpulkan di sekolah sehingga saat hari H kami tidak direpotkan dengan perlengkapan dan malamnya kami tidak sibuk packing dan memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Perjalanan kami ke Bhumi Marinir Cilandak berjalan lancar, dengan menggunakan mobil tronton hijau kami menembus jalanan Jakarta yang cukup sepi pagi itu. Sesampainya di sana, kami langsung berbaris sesuai dengan regu yang sudah diatur. LDKS dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan foto bersama. Lalu, kami saling kenal dengan pelatih-pelatih kami selama di sana. Kami juga diajak mengelilingi kompleks Bhumi Marinir Cilandak. Ohiya, seluruh kelas X dibagi menjadi 3 kompi yang masing-masing terdiri dari 3 pleton. Ada kompi merah, kompi kuning dan kompi ungu. Masing-masing kompi mempunyai pelatih sendiri. Waktu siang tiba, kami semua dikenali dengan pelatih masing-masing dan latihan yel-yel kompi! Yel-yel setiap kompi bagus, unik dan menarik, shout-out buat semua pelatih yang udah bikin yel-yel dadakan detik itu juga. Setelah pengenalan, kami diberi pelatihan PBB yang membuat kulit saya keling sekali sampai sekarang. Maghrib tiba, kami pun sholat, makan malam dan melanjutkan kegiatan kami di aula atau bisa disebut pendopo sih. Di sana kami mendapat banyak materi tentang LDKS dan hal-hal lainnya, kami juga menampilkan yel-yel angkatan yang kali ini lebih kompak dari sebelumnya. Tengah malam tiba, kami yang sudah ngantuk-ngantuknya belum tidur dari pagi dikejutkan dengan acara jurit malam. Kami baris per-regu menunggu giliran, kebetulan saya mendapat regu 7 dari 28 regu. Regu saya berisi 10 muris kelas X dan 1 kakak OSIS yang saat itu sedang melaksanakan LDKO. Sebelum jurit malam saya udah ketakutan banget, tapi selama perjalanan saya baru inget kalo saya gak pake kacamata! Jadi sebenarnya semua yang saya lihat waktu jurit malam itu blur! Hahaa, jadi beruntung sih gak bisa lihat apa-apa. Jam setengah satu pagi regu saya kedapatan bagian jurit malam, dan selesai jam setengah 3 pagi. Saya kira, selesai itu udah bisa tidur..ternyata enggak, kami semua disuruh tidur di lapangan dan waktu kami tidur di lapangan tanpa alas apapun, hujan turun deres pake banget. Keesokannya, kami memulai aktivitas lagi. Hari kedua ini cukup santai, kami mengikuti 4 outbond. Ada perahu air, lempar kapak dan pisau, problem solving dan paralon air. Yang menjadi kesukaan saya adalah lempar kapak dan pisau! Setelah cukup lama mengikutin outbond kami kedapatan waktu naik tank, gak sempet foto sihh ya tapi gak masalah lah yaa, pikiran saya waktu itu udah mau cepet-cepet pulang. Setelah makan siang dan sholat dzuhur, kami mengikuti upacara penutupan AKHIRNYA PENUTUPAN JUGA. Dan akhirnya kami pulang lagi ke SMAN 81 Jakarta tercinta dengan menggunakan tronton. Waktu perjalanan pulang, hujan turun deres banget membuat teman-teman di tronton saya ngantuk dan akhirnya tidur. Tapi berhubung tronton saya bocor dan kemasukan air hujan, beberapa kita jadi kehujanan dehh. Akhir kata, LDKS benar-benar gak bakal saya lupain tapi saya dengan hati menolak kalau disuruh lagi. Kalau, sekolah kalian ngadain LDKS juga, kalian wajib banget ikut! Semua capeknya, bakal terbayar sama memory yang bakal keinget sampai gede nanti! Kalian bakal lebih solid dan bakal dapet temen banyak setelah LDKS. Banyak deh benefit yang didapat setelah LDKS, kalian harus ngerasain sendiri LDKS biar merasakan sensasinya. Jadi, excited buat LDKS?

tema ldks yang unik